NTB - Meskipun Ketua Umum Partai Golkar
akan dijabat Airlangga Hartarto, dia yakin tidak akan mengubah keputusan partai
terhadap pencalonan Suhaili-Amin. Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Hj. Baiq
Isvi Rupaeda optimistis Surat Keputusan (SK) Partai Golkar untuk pasangan
Suhaili-Amin final.
Isvie Rupaeda
menegaskan keputusan pencalonan Suhaili merupakan keputusan partai sehingga
final. Pihaknya tidak khawatir jika dalam prosesnya SK tersebut justru berubah.
Lagipula, keputusan tersebut merupakan keputusan lembaga dan bukan perorangan. Sebelumnya,
DPD I Partai Golkar NTB bergeming terkait isu Munaslub Partai Golkar. Terutama
menyangkut Surat Keputusan (SK) H.Moh.Suhaili FT selaku bakal calon Gubernur
NTB 2018. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyerahkan langsung SK
tersebut pada 30 April 2017 kepada Ketua DPD I Partai Golkar NTB H.Moh Suhaili.
Penyerahan SK itu disaksikan sejumlah petinggi Partai Golkar dan diliput banyak
media. Tidak sampai di situ, Plt Ketum Golkar Idrus Marham pun menyerahkan
langsung SK Partai Golkar untuk pasangan Suhaili – Amin. Penyerahan SK itu
disaksikan ratusan masa di Lapangan Muhajirin Lombok Tengah.
Sekretaris DPD I Partai Golkar
NTB Hj. Baiq Isvi Rupaeda angkat bicara. Politisi cantik itu menegaskan
Munaslub Golkar tidak memengaruhi SK untuk Suhaili. “Insha Allah SK untuk pak
Suhaili tidak akan berubah,” ujarnya. Isvi yang juga Ketua DPRD NTB itu
mengutip pendapat Plt Ketum Golkar Idrus Marham bahwa SK tersebut merupakan
keputusan lembaga. Artinya, bukan keputusan pribadi yang dapat diubah. Dia
optimistis jika SK Partai Golkar itu tidak berubah usai Munaslub Partai Golkar.
Terlebih, saat ini, Suhaili menggandeng H. Muh Amin selaku bakal calon Wakil
Gubernur NTB. Ketua DPW Nasdem NTB itu kini masih menjabat Wakil Gubernur NTB
mendampingi TG.KH. M. Zainul Majdi, MA.
No comments:
Post a Comment