Thursday, December 28, 2017

Ketum Golkar Diminta Hidupkan Kembali Media Golkar Di Papua

PAPUA BARAT - Warga Papua Barat minta  Ketum Golkar Erlangga Hartarto menghidupkan kembali  koran Suara Karya Cetak mendampingi laman suarakarya.  karena media Golkar ini membantu  penyebaran  informasi  pembangunan di Indonesia secara profesional. “Kami berharap, Bung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar berpikir untuk menghidupkan semua aspek terkait di Golkar termasuk media legendaris “Harian Umum Suara Karya”. Media  ini  sudah lama menginspirasi  pembangunan di Indonesia termasuk  mengangkat informasi  tentang kaum  bawah ke tingkat nasional dan dunia,” kata Mikel Sam, warga Sorong .

Menurut Sam, mengembalikan kejayaan Partai Golkar seperti dahulu kala, bukan, pada tingkat organisasi  utamanya saja. Alat kelengkapan lainnya seperti  media informasi (koran Suara Karya), juga harus dikembalikan kejayaannya seperti dahulu lagi. Saat ini, sesuai perkembangan zaman ternyata suarakarya  juga sudah mendapat  tempat  di hati  masyarakat nasional hingga di Sorong Raya. Namun, akan makin kuat lagi ketika koran Suara Karya dihidupkan kembali untuk mendukung  keberadaan suarakarya  justru Partai Golkar makin kuat dari sisi informasi dan komunikasinya.
Berita-berita di suarakarya kini menjadi acuan bagi sejumlah pengambil keputusan di negeri ini termasuk di Papua dan Papua Barat. Setiap bangun pagi sejumlah pejabat dan masyarakat di Papua dan Papua Barat termasuk mungkin di daerah  lainnya di belahan Indonesia ini  mengakses  berita-berita di suarakarya. “Saya  bergerak di bidang swasta, jadi banyak mendapat informasi dari pejabat mau pun masyarakat tentang banyaknya berita-berita di Papua dan Papua Barat yang dimuat di media www.suarakarya.id. Dan , mereka juga  memanfaatkan berita-berita, terkait kebijakan pemerintah  yang dimuat di media sosial  ini.

Karena itu, dari timur Indonesia, warga  minta hidupkan kembali semua kelengkapan partai Golkar termasuk  koran suara karya. Jika media  cetak itu dihidupkan kembali maka awaknya  cukup  yang kini mengoperasikan www.suarakarya.id. Tak usah menambah awak yang lain karena menurut saya  wartawan dan pengelola  suarakarya  amat profesional dan  cocok untuk  mengoperasionalkan suara karya cetak tersebut mendukung  medsos  suarakarya.

No comments:

Post a Comment