Bakal calon Gubernur NTB, H Moh
Suhaili FT menyindir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang banting setir mendukung pasangan calon
lain. Menurutnya, meski ini soal kompetisi, tapi tidak harus halalkan segala
cara. Memang, dalam masalah ini Ketua DPD Golkar NTB itu mengaku tidak merasa
dikhianati oleh PKB. Apa yang dilakukan oleh PKB suatu hal yang biasa. Namun
saran dia, sebaiknya tidak menghalalkan segala cara untuk meraih ambisi dalam
berpolitik. “Ada norma yang harus dipegang teguh dalam berpolitik, yakni norma
agama, norma etika dan norma adat istiadat. Apalagi berpolitik licik, karena
ada batasan dan aturan disana yang mengikat kita,” ungkapnya di Mataram Dengan
gaya santai, Bupati Lombok Tengah dua periode itu selalu mengucapkan rasa sukur
atas sikap PKB yang tiba-tiba berubah arah. Manuver PKB tersebut baginya
merupakan petunjuk Tuhan. “Saya sih berdoa supaya PKB tetap sukses dengan jalan
yang dipilihnya. Kondisi ini awal baik bagi masyarakat NTB untuk mendapatkan
pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat,” kata dia.
Suhaili tidak merasa rugi atas
sikap PKB. Karena kekuatan Golkar dan Nasdem sudah dinilai cukup, bahkan
pasangan Suhaili-Amin tetap solid dan akan terus berikhtiar untuk memenangkan
pilgub nanti. Ia menambahkan, ada beberapa sinyal partai lain ikut bergabung.
Namun tidak bisa dipastikan, hanya Golkar-Nasdem sudah pasti. Kendati demikian,
Suhaili memaparkan kondisi politik NTB dinamis. Apabila terjadi perubahan dan
konstelasi politik termasuk arah dukungan, menurutnya bukan hal yang luar
biasa, terlebih proses menuju Pilgub 2018 masih terus berjalan.
No comments:
Post a Comment