Friday, December 15, 2017

Ketua DPD I Bali Harus Terima Apapun Putusan Partai

BALI - Delapan partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Rakyat Bali, hingga saat ini memang belum menelorkan secara resmi siapa paket yang akan diusungnya di Pilgub Bali tahun 2018 padahal kubu PDI Perjuangan telah lahir pasangan Wayan Koster dan Cok Ace atau yang dikenal dengan paket KBS-ACE. Ketua Koalisi Rakyat Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, usai menghadiri acara Pelantikan Konsolidasi Rakorsus dan TOT Komisi Saksi Nasdem se-Bali yang dilaksanakan di Hotel Nikki Denpasar, Jumat (15/12), mengatakan survei LSI Denny J.A. yang telah dilakukan Partai Golkar telah dibuka Selasa (12/12) lalu dan hasilnya muncul paket Dharma-Kerta. Astungkara paket Dharma-Kerta dengan margin eror 2,8% unggul dari paket pasangan dari kubu parpol yang lain, ungkap anggota Komisi IV DPR RI ini.  Lebih lanjut dikatakan, survei yang dilakukan kepada 1.200 responden itu memang benar-benar diharapkan dan diinginkan masyarakat Bali. Survei itu mencari yang terbaik bukan terbaik untuk diri sendiri atau partai politik tapi yang terbaik bagi masyarakat , ungkapnya. Hasil survei yang menelorkan paket Dharma-Kerta menempatkan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Cagub dan Ketut Sudikerta sebagai Cawagub Bali.
Dikatakannya, DPP Partai Golkar akan meminta penugasan kepada Sudikerta sebagai Cawagub berpasangan dengan Rai Mantra sebagai calon gubernur mengingat waktu yang semakin mendekat ke waktu pendaftaran, termasuk juga aspirasi yang sangat kuat dari masyarakat Bali yang menginginkan paket Dharma-Kerta sehingga mau tak mau Sudikerta harus menjalankan amanah partai.  Bagaimana jika Sudikerta menolak di posisi Cawagub, diungkapkannya sebagai kader Golkar yang baik, tidak ada alasan menolak perintah partai. Mau di nomor satu atau nomor dua tak jadi masalah karena bagi partai Golkar kekuasaan itu adalah alat dan bukan tujuan perjuangan. Kekuasaan itu adalah alat untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan masyarakat, ucap politisi yang akrab disapa Gus Adhi ini. Ditambahkannya, penugasan partai kepada Sudikerta akan turun secepatnya bersamaan dengan rekomendasi. Saya belum resmi melaporkan hasil survei ke pusat, jadi rekomen saya yang akan saya berikan mengusulkan agar ada penugasan dari partai kepada Sudikerta sebagai Cawagub berpasangan dengan Rai Mantra, pungkasnya. Sementara itu, Ketut Sudikerta yang ikut hadir di acara Konsolidasi Partai Nasdem ini, menyatakan akan menyerahkan kepada partai koalisi untuk melakukan proses politik. Namanya politisi harus menghargai dan menghormati semua proses itu sesuai mekanisme yang ada, ucap Sudikerta.
Terkait dukungan Partai Nasdem kepada paket Dharma-Kerta, menurutnya hal itu merupakan aspirasi yang patut dihormati sebagai realitas partai. Saat ditanya apakah akan di posisi satu (cagub) atau dua (cawagub), Sudikerta kembali menegaskan, menyerahkan sepenuhnya mekanisme kepada partai koalisi.  Dikatakannya, Partai Golkar sudah sepakat berkoalisi sehingga apapun hasil dari koalisi itu harus ditaati dan dipatuhi termasuk juga Golkar akan melaksanakan tugas-tugas partai sesuai amanat yang diperintahkan partai. Bukan persoalan nomor satu atau dua, tidak. Kami petugas partai sebagai pelayan partai pelaksana partai, tentu harus menghormati menghargai apa sikap partai untuk menugaskan kadernya dimanapun berada, tegas Sudikerta yang saat in masi Wakil Gubernur Bali.
Dibagian lain, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang juga hadir di acara Konsolidasi dan Pelantikan Komisi Saksi Nasdem se-Bali, menyatakan belum ada pembicaraan final soal paket dari KRB . Nantilah setelah ada perkembangan, katanya menjawab pertanyaan awak media. Terkait dukungan Nasdem kepada Dharma-Kerta, hal itu merupakan bentuk dukungan KRB dan kembali ditegaskan akan melihat proses politik ke depan. Dibicarakan dulu dan belum bisa katakan siap atau tidak siap. Tunggu perkembangannya, ucapnya singkat sembari berlalu meninggalkan ruang acara.

Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, menjelaskan kehadiran dua tokoh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta di acara Nasdem, menunjukkan adanya spirit kesamaan kedua tokoh tersebut untuk bersama-sama membangun Bali. Keduanya hadir memenuhi undangan Nasdem khan secara simbolik telah membuktikan keduanya sepakat untuk bersama terangnya. Namun demikian, Gunastawa menyatakan, tetap akan menghormati proses dan mekanisme di tubuh partai politik anggota koalisi termasuk Golkar untuk melakukan prosesnya secara internal. Sejak awal Nasdem sudah resmi mengusung Rai Mantr sebagai Cagub dan saya akan tetap menghormati mekanisme di partai politik yang lain” ujarnya.

No comments:

Post a Comment