BALI - Delapan partai politik yang
tergabung ke dalam Koalisi Rakyat Bali, hingga saat ini memang belum menelorkan
secara resmi siapa paket yang akan diusungnya di Pilgub Bali tahun 2018 padahal
kubu PDI Perjuangan telah lahir pasangan Wayan Koster dan Cok Ace atau yang
dikenal dengan paket KBS-ACE. Ketua Koalisi Rakyat Bali, Anak Agung Bagus Adhi
Mahendra Putra, usai menghadiri acara Pelantikan Konsolidasi Rakorsus dan TOT
Komisi Saksi Nasdem se-Bali yang dilaksanakan di Hotel Nikki Denpasar, Jumat
(15/12), mengatakan survei LSI Denny J.A. yang telah dilakukan Partai Golkar
telah dibuka Selasa (12/12) lalu dan hasilnya muncul paket Dharma-Kerta. Astungkara
paket Dharma-Kerta dengan margin eror 2,8% unggul dari paket pasangan dari kubu
parpol yang lain, ungkap anggota Komisi IV DPR RI ini. Lebih lanjut dikatakan, survei yang dilakukan
kepada 1.200 responden itu memang benar-benar diharapkan dan diinginkan
masyarakat Bali. Survei itu mencari yang terbaik bukan terbaik untuk diri
sendiri atau partai politik tapi yang terbaik bagi masyarakat , ungkapnya. Hasil
survei yang menelorkan paket Dharma-Kerta menempatkan Ida Bagus Rai
Dharmawijaya Mantra sebagai Cagub dan Ketut Sudikerta sebagai Cawagub Bali.
Dikatakannya, DPP Partai Golkar
akan meminta penugasan kepada Sudikerta sebagai Cawagub berpasangan dengan Rai
Mantra sebagai calon gubernur mengingat waktu yang semakin mendekat ke waktu
pendaftaran, termasuk juga aspirasi yang sangat kuat dari masyarakat Bali yang
menginginkan paket Dharma-Kerta sehingga mau tak mau Sudikerta harus
menjalankan amanah partai. Bagaimana jika
Sudikerta menolak di posisi Cawagub, diungkapkannya sebagai kader Golkar yang
baik, tidak ada alasan menolak perintah partai. Mau di nomor satu atau nomor
dua tak jadi masalah karena bagi partai Golkar kekuasaan itu adalah alat dan
bukan tujuan perjuangan. Kekuasaan itu adalah alat untuk mencapai tujuan yaitu
kesejahteraan masyarakat, ucap politisi yang akrab disapa Gus Adhi ini. Ditambahkannya,
penugasan partai kepada Sudikerta akan turun secepatnya bersamaan dengan rekomendasi.
Saya belum resmi melaporkan hasil survei ke pusat, jadi rekomen saya yang akan
saya berikan mengusulkan agar ada penugasan dari partai kepada Sudikerta
sebagai Cawagub berpasangan dengan Rai Mantra, pungkasnya. Sementara itu, Ketut
Sudikerta yang ikut hadir di acara Konsolidasi Partai Nasdem ini, menyatakan
akan menyerahkan kepada partai koalisi untuk melakukan proses politik. Namanya
politisi harus menghargai dan menghormati semua proses itu sesuai mekanisme yang
ada, ucap Sudikerta.
Terkait dukungan Partai Nasdem
kepada paket Dharma-Kerta, menurutnya hal itu merupakan aspirasi yang patut
dihormati sebagai realitas partai. Saat ditanya apakah akan di posisi satu
(cagub) atau dua (cawagub), Sudikerta kembali menegaskan, menyerahkan
sepenuhnya mekanisme kepada partai koalisi. Dikatakannya, Partai Golkar sudah sepakat
berkoalisi sehingga apapun hasil dari koalisi itu harus ditaati dan dipatuhi
termasuk juga Golkar akan melaksanakan tugas-tugas partai sesuai amanat yang
diperintahkan partai. Bukan persoalan nomor satu atau dua, tidak. Kami petugas
partai sebagai pelayan partai pelaksana partai, tentu harus menghormati menghargai
apa sikap partai untuk menugaskan kadernya dimanapun berada, tegas Sudikerta
yang saat in masi Wakil Gubernur Bali.
Dibagian lain, Walikota Denpasar
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang juga hadir di acara Konsolidasi dan
Pelantikan Komisi Saksi Nasdem se-Bali, menyatakan belum ada pembicaraan final
soal paket dari KRB . Nantilah setelah ada perkembangan, katanya menjawab
pertanyaan awak media. Terkait dukungan Nasdem kepada Dharma-Kerta, hal itu
merupakan bentuk dukungan KRB dan kembali ditegaskan akan melihat proses
politik ke depan. Dibicarakan dulu dan belum bisa katakan siap atau tidak siap.
Tunggu perkembangannya, ucapnya singkat sembari berlalu meninggalkan ruang acara.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi
Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, menjelaskan kehadiran dua tokoh Ida Bagus Rai
Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta di acara Nasdem, menunjukkan adanya
spirit kesamaan kedua tokoh tersebut untuk bersama-sama membangun Bali. Keduanya
hadir memenuhi undangan Nasdem khan secara simbolik telah membuktikan keduanya
sepakat untuk bersama terangnya. Namun demikian, Gunastawa menyatakan, tetap
akan menghormati proses dan mekanisme di tubuh partai politik anggota koalisi
termasuk Golkar untuk melakukan prosesnya secara internal. Sejak awal Nasdem
sudah resmi mengusung Rai Mantr sebagai Cagub dan saya akan tetap menghormati
mekanisme di partai politik yang lain” ujarnya.
No comments:
Post a Comment