Thursday, December 14, 2017

DPP Golkar Usung VBL dan JNS dalam Pilgub NTT

Doranginfo - Calon gubernur dan wakil gubernur NTT dari pintu Partai Golkar kian mengerucut. Setelah dalam rapat pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12) tengah malam di Jakarta, petinggi DPP Golkar sepakat mengusung Victor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Josep Nae Soi (JNS) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Ketua Bidang Pengawasan Pembangunan DPP Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng yang dikonfirmasi.
Dukungan Partai Golkar sudah mengarah pada paket VBL-JNS. Walaupun dalam rapat pleno belum diputuskan secara resmi, namun semuanya sudah setuju. Tinggal proses selanjutnya setelah Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto ditetapkan secara resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub pekan depan. “Tanggal 19 Munaslub jadi setelah Munaslub langsung tetapkan (VBL-JNS),” jelas Mekeng. Ia juga menjelaskan alasan para petinggi Partai Golkar memilih pasangan ini.
Kedua figur ini sangat layak karena sudah kenyang pengalaman di politik. VBL yang merupakan politikus Partai Nasdem kini menjabat Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI. Bahkan sebelumnya VBL juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. “VBL punya jaringan luas, pengalaman yang tidak diragukan dan tentu punya logistik yang cukup,” kata Mekeng. Selanjutnya, menurut Mekeng, Josep Nae Soi juga politikus senior Partai Golkar yang kenyang pengalaman di Senayan. JNS sendiri adalah anggota DPR RI dua periode. JNS juga punya pengalaman dalam berbagai organisasi tingkat nasional maupun dunia. “Beliau senior di Partai Golkar dan juga punya basis massa yang cukup besar. Jadi ini dua kekuatan yang kita dorong untuk membangun NTT lebih baik lima tahun ke depan,” kata Mekeng yang juga mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.
Sementara itu, Josep Nae Soi yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. Menurutnya, sebagai kader Partai Golkar, jika partai menugaskannya, ia selalu siap. “Saya serahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan. Kalau saya ditugaskan, saya siap,” kata Nae Soi. Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena yang dikonfirmasi mengaku sampai saat ini belum ada keputusan DPP. Oleh karena itu, DPD I Partai Golkar NTT tetap menunggu. “Kalau sudah ada keputusan, pasti disampaikan secara resmi. Jadi kita tunggu saja,” kata Melki singkat.
Sementara itu, Melkias Marcus Mekeng menjadi calon kuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar mendampingi Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto. Hal ini disampaikan Wakil Sekjen, Josep Nae Soi. Menurutnya, dalam rapat pleno DPP Rabu malam lalu, sejumlah kader Golkar mengusulkan nama Melkias Mekeng menjadi Sekjen DPP Partai Golkar. Melkias dinilai layak menjadi Sekjen karena merupakan politisi senior Partai Golkar. Ia juga punya peran penting di DPR RI, bahkan pernah menjadi Ketua Badan Anggaran. “Ada aspirasi untuk mendukung Pak Melki menjadi Sekjen. Beberapa Ketua DPD mengusulkan nama beliau. Dan banyak yang mendukung, sehingga kita tunggu saja proses selanjutnya,” kata Nae Soi.

Melkias Mekeng yang dikonfirmasi membenarkan adanya usulan namanya menjadi Sekjen. Menurutnya, hal itu wajar saja. Namun, itu menjadi kewenangan penuh Ketua Umum. Oleh karena itu, jika memang dipercaya oleh Airlangga, ia siap menjalankan tugas. “Sebagai kader yang baik, saya siap laksanakan,” tegas Mekeng. Sejak tahun 2015 lalu, Melkias Mekeng adalah politisi Golkar yang terus mendorong Airlangga maju sebagai calon ketua umum. Namun, Airlangga kalah oleh tokoh-tokoh senior Golkar lainnya, termasuk Setya Novanto. Akhirnya, dalam Munas partai Golkar di Bali, Airlangga pun mengalah. Mekeng bahkan menjadi tim sukses Airlangga kala itu.

No comments:

Post a Comment