Politisi Partai Golkar yang juga
menjabat sebagai Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, hingga saat
ini pengelolaan Pasar Mama Papua yang terletak di Jalan Percetakan Negara atau
tepatnya di depan Hotel Aston Jayapura, belum bisa dioperasikan. "Saya
sudah mengambil sikap bahwa itu tanggung jawab saya. Tinggal penyerahan dari
Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Jayapura," kata Benhur di Grand
Abe Hotel Jayapura, Senin (4/12/17).
Untuk bisa mengoperasikan Pasar Papua,
yang merupakan bantuan dari Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo,
sebelum diberikan maka tidak boleh dikelola secara langsung, karena menyalahi
aturan. "Dasarnya mana untuk mengelola. Kan ada hibah dulu. Itu yang kami
tunggu saat ini. Untuk hak ulayat, kami bukan bayar dengan uang tapi kami
upayakan dengan menjadikan petugas kebersihan, parkiran untuk kami libatkan di
pasar Mama Papua itu," imbuhnya.
Masalah lahan, sementara ini
sedang menunggu, apakah ditangani Pemerintah Kota Jayapura atau Pemerintah
Provinsi Papua. "Tidak ada masalah
hanya tinggal menunggu hibah tanah dari pusat, kemudian mengatur itu dengan
baik. Kami tetap melibatkan pengurus pasar Mama Papua yang sudah mengurus
sebelumnya," tambahnya.
No comments:
Post a Comment