Thursday, December 7, 2017

DPD I GOLKAR NTT : “Mendukung Setnov Karena Dia ketua Umum”

Persoalan hukum yang sedang membelit Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov) ternyata menguji integritas kader partai berlambang beringin itu terhadap partainya sendiri. Pasalnya, hanya beberapa kader partai yang tampil melawan hantaman arus besar terhadap Setnov itu. Uji taktik yang sedang dimainkan kubu KPK dalam melimpahkan berkas, serta kubu Novanto dalam pengajuan praperadilan yang penuh dramatis itu. Salah satu kader partai yang berani tampil dalam memberikan ketegasan sikap ke publik adalah Ketua DPD I Melki Laka Lena. Melki Laka Lena mengungkapkan, sebagai Ketua DPD I Partai Golkar, ia ingin fokus mengurus Partai Golkar. Maka dari itu ia tampil membela Setnov selaku ketua umum Partai Golkar, meskipun banyak kader yang pergi meninggalkannya padahal Novanto adalah ketua umum Partai Golkar.

Dijelaskannya lebih lanjut, klarifikasi-klarifikasi yang selalu ia berikan kepada publik merupakan dukungan kepada Senov selaku Ketua Umum Partai Golkar. Sehingga bukanlah dukungan kepada Setnov selaku pribadinya Setnov. "Saya harus memberikan klarifikasi karena Pak Setnov itu ketua umum kami. Sedangkan banyak kader yang sudah meninggalkannya. Kalau bicara pribadi, saya pribadi saya sebagai Melki dan dia pribadi sebagai Setnov. Di sini saya membela Setnov selaku ketum Golkar," ucapnya.
Terkait dengan klarifikasi dukungan untuk Setnov itu, dijelaskan Melki bahwa, Setnov merupakan figur kepercayaan masyarakat NTT di Partai Golkar dan parlemen dari dapil NTT II wilayah Kepulauan Timor, sehingga sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTT, ia ingin mengantarkan Setnov untuk mengakhiri eranya di Partai Golkar secara terhormat, rasional dan bijaksana. Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mickhael Rajamuda Bataona, menilai integritas moral Melki Laka Lena di Partai Golkar teruji dalam persoalan Setnov.

Berbicara moral adalah sangat relatif karena merupakan hasil kesepakatan bersama dalam sebuah institusi. Sementara itu, di dalam Partai Golkar lanjutnya, kesepakatan bersama itu adalah konstitusi partai. Melki Laka Lena dalam memberikan klarifikasi mendukung Setya Novanto selaku Ketua Umum Partai Golkar, menurutnya, adalah menjalankan konstitusi Partai Golkar. "Dengan menjalankan konstitusi partai dengan membela Setnov selaku ketum, itulah integritas Pak Melki teruji," pungkasnya

No comments:

Post a Comment