Persoalan hukum yang sedang
membelit Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov) ternyata menguji integritas
kader partai berlambang beringin itu terhadap partainya sendiri. Pasalnya,
hanya beberapa kader partai yang tampil melawan hantaman arus besar terhadap
Setnov itu. Uji taktik yang sedang dimainkan kubu KPK dalam melimpahkan berkas,
serta kubu Novanto dalam pengajuan praperadilan yang penuh dramatis itu. Salah
satu kader partai yang berani tampil dalam memberikan ketegasan sikap ke publik
adalah Ketua DPD I Melki Laka Lena. Melki Laka Lena mengungkapkan, sebagai
Ketua DPD I Partai Golkar, ia ingin fokus mengurus Partai Golkar. Maka dari itu
ia tampil membela Setnov selaku ketua umum Partai Golkar, meskipun banyak kader
yang pergi meninggalkannya padahal Novanto adalah ketua umum Partai Golkar.
Dijelaskannya lebih lanjut,
klarifikasi-klarifikasi yang selalu ia berikan kepada publik merupakan dukungan
kepada Senov selaku Ketua Umum Partai Golkar. Sehingga bukanlah dukungan kepada
Setnov selaku pribadinya Setnov. "Saya harus memberikan klarifikasi karena
Pak Setnov itu ketua umum kami. Sedangkan banyak kader yang sudah
meninggalkannya. Kalau bicara pribadi, saya pribadi saya sebagai Melki dan dia
pribadi sebagai Setnov. Di sini saya membela Setnov selaku ketum Golkar,"
ucapnya.
Terkait dengan klarifikasi
dukungan untuk Setnov itu, dijelaskan Melki bahwa, Setnov merupakan figur
kepercayaan masyarakat NTT di Partai Golkar dan parlemen dari dapil NTT II
wilayah Kepulauan Timor, sehingga sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTT, ia
ingin mengantarkan Setnov untuk mengakhiri eranya di Partai Golkar secara
terhormat, rasional dan bijaksana. Sementara itu, Pengamat Politik Universitas
Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mickhael Rajamuda Bataona, menilai
integritas moral Melki Laka Lena di Partai Golkar teruji dalam persoalan
Setnov.
Berbicara moral adalah sangat
relatif karena merupakan hasil kesepakatan bersama dalam sebuah institusi.
Sementara itu, di dalam Partai Golkar lanjutnya, kesepakatan bersama itu adalah
konstitusi partai. Melki Laka Lena dalam memberikan klarifikasi mendukung Setya
Novanto selaku Ketua Umum Partai Golkar, menurutnya, adalah menjalankan
konstitusi Partai Golkar. "Dengan menjalankan konstitusi partai dengan
membela Setnov selaku ketum, itulah integritas Pak Melki teruji,"
pungkasnya
No comments:
Post a Comment