Salah Satu Kandidat Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto meraih dukungan dari seluruh kepengurusan provinsi atau DPD
I Partai Golkar. Dukungan terakhir datang dari DPD I NTT, yang merupakan daerah
pemilihan Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar non-aktif. Namun, kepastian
gelaran Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) baru ditentukan pada rapat pleno DPP
Partai Golkar pada Rabu (13/12) malam.
Airlangga mengatakan, dukungan dari DPD I NTT ini
menjadikan dukungan kepada dirinya menjadi bulat, atau dari 34 DPD Tingkat I
Partai Golkar.
"Kemarin kita dapat (dukungan dari) 33 dari 34
(DPD I). Dengan NTT, maka menjadi (dukungan datang dari) 34 (pengurus
provinsi). NTT menjadi kunci untuk menyelesaikan seluruh persoalan," ucap
dia, di rumah pemenangan Airlangga di Jalan Rajasa I, Jakarta Selatan, Senin
(11/12) malam.
Bulatnya dukungan ini , lanjut Airlangga,
membutikan bahwa desakan untuk menggelar Munaslub untuk mengganti ketua umum
bukan keinginan pribadi. Baginya, seluruh kepengurusan daerah mengharapkan
perubahan agar Golkar kembali menjadi pemenang pemilu.
"Terlihat ini bukan keinginan orang-perorang,
tapi keinginan bersama. Partai Golkar punya waktu sedikit untuk merubah
keadaan, tapi Insya Allah Tuhan membantu untuk keluar dari persoalan yang
ada," ujarnya.
Selain DPD I NTT, dalam kesempatan itu DPD I
Sumatera Utara dan DPD II Minahasa memberikan dukungannya untuk Airlangga.
Mereka berharap, DPP Golkar segera menggelar Munaslub agar masalah internal
Golkar dapat diselesaikan.
Namun demikian, dukungan itu harus diwujudkan
melalui kompetisi pemilihan ketua umum yang bisa dilakukan melalui Munaslub.
Untuk merealisasikannya, Airlangga menyampaikan, rapat pleno DPP Partai Golkar
akan digelar pada Rabu (13/12) malam. Rapat pleno ini rencannya akan membahas
usulan 34 DPD I Partai Golkar untuk menggelar Munaslub.
"Pleno itu diagendakan Rabu malam dan
agendanya salah satunya membahas aspirasi yang disampaikan kepada DPP,"
ungkapnya.
Korbid Kepartaian DPD I NTT Partai Golkar Thomas
Tibo mengatakan, dukungan kepada Airlangga adalah bentuk kekhawatiran terhadap
nasib Golkar. Ia mengklaim, DPD tingkat I dan II di bawah kepengurusannya
sepakat mendukung Airlangga.
"Kami dari Golkar NTT menyatakan dukungan
kepada Bapak Airlangga, dengan harapan apa yang kami dukung (membuat) Golkar
harus lebih baik," ujarnya.
Untuk diketahui, Airlangga menjadi calon kuat
menjadi Ketum Golkar menggantikan Setnov. Selain Airlangga, beberapa nama juga
dikabarkan berencana mencalonkan diri sebagai caketum, di antaranya Azis
Syamsuddin, Idrus Marham, Priyo Budi Santoso, Wisnu Suwardhono, dan Siti
Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
No comments:
Post a Comment