Kekuatan calon petahana atau incumbent di Kabupaten
Kulungkung, yakni Nyoman Suwirta-Made Kasta (Su-Wasta) semakin di atas angin. Setelah
hampir pasti kembali mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra, Su-Wasta
juga mendapat tambahan amunisi baru dari Partai Golkar. Bahkan, rekomendasi
dari partai berlambang pohon beringin itu sudah keluar sejak sebulan lalu. Yang
meneken rekomendasi pun masih Ketua Umum Golkar yang kini tersangkut kasus
korupsi, Setya Novanto.
“Sudah ada rekomendasinya (Su-Wasta). Tapi belum kami
berikan,” ungkap Ketua DPD II Golkar Klungkung, Made Ariandi. Menurut Ariandi,
pihaknya sengaja tidak langsung memberikan rekomendasi kepada Su-Wasta karena
tidak ingin dianggap mendahului mencari panggung. Alasan pihaknya mengusung
petahana, karena secara umum Golkar tidak memiliki kursi yang cukup untuk
mengusung calon sendiri. Selain itu, elektabilitas Su-Wasta dinilai masih yang
tertinggi di masyarakat Bumi Sermobotan. Kata dia, rekomendasi untuk Su-Wasta
sejatinya sudah berada di tangan DPD I Golkar Bali.
Ariandi mengaku sudah pernah bertemu dan menyampaikan
secara lisan terkait rekomendasi tersebut dengan Suwirta di Nusa Penida
beberapa waktu lalu. "Sudah kami sampaikan itu (rekomendasi Su-Wasta) ke
beliau (Suwirta),” imbuhnya. Lalu kapan rekomendasi tersebut akan diserahkan? Ariandi
mengungkapkan, rekomendasi tersebut akan diserahkan bersamaan dengan
rekomendasi Cagub dan Cawagub Golkar yang saat ini masih diproses DPP di
Jakarta. Dengan demikian, pengumuman rekomendasi Pilkada Klungkung berbarengan
dengan Pilgub Bali. Jika mengacu pada Pilgub Bali, maka akhir Desember baru
diumumkan. Ini mengingat negosiasi di tubuh Koalisi Rakyat Bali (KRB) masih
alot
No comments:
Post a Comment