BALI - Mendekati fase pendaftaran
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, ke KPU Bali dari kubu paket
Mantra-Kerta yang dijadwalkan 8 Januari, terancam gagal. Pasalnya I Ketut
Sudikerta (Kerta) Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang disiapkan untuk
mendampingi Idabagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra) belum menyatakan setuju
menjadi cawagub. Diketahui, Mantra-Kerta diusung oleh Partai Golkar, Demokrat,
Gerinda, PKS dan NasDem Sudikerta membantah jika dirinya sudah menerima
keputusan menjadi Cawagub.
"Saat ini masih gonjang –
ganjing. Malah saya mau dicalonkan jadi Cawagub, saya dibilang sudah mau. Saya
tegaskan, belum, ya, belum siap jadi Cawagub" ujar Sudikerta yang juga
sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Soal ancaman sanksi dari Golkar, dirinya mengaku
sedang melakukan koordinasi. "Soal ancaman sanksi itu pasti. Tetapi semua
keputusan sedang saya rembukkan. Tentunya ada restu juga dari keluarga,"
jelasnya.
Secara intern terhadap penilaian
anak dan istri, mengisyaratkan untuk tidak maju apabila didorong sebagai
Cawagub. "Arah keluarga, anak dan istri, memang tidak memberikan izin
maju. Jika memang ditugaskan menjadi Cawagub, baiknya menyerahkan kepada calon
lain dari kader. Itu disampaikan ke Ketua Umum semuanya secara terang-terangan,"
ucapnya.
No comments:
Post a Comment