Tuesday, January 2, 2018

2017 Tahun Terakhir Pesta Kembang Api di Papua

PAPUA - Perayaan acara tahun baru 2018 yang diperingati secara meriah dengan hiasaan cahaya laser dan pesta kembang api selama kurang lebih 30 menit nonstop di halaman kantor Gubenur Provinsi Papua, Minggu (31/12) dikatakan adalah yang terakhir di Kota Jayapura. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD I Golkar Papua  yang juga Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, “kalau bisa ini tahun terakhir ada bakar-bakar petasan dan kembang api, nanti kita akan ganti dengan yang manis-manis saja.” Pemerintah Provinsi menyatakan mulai tahun 2018 akan melakukan penertiban dengan melarang penjualan petasan dan kembang api, karena dirasa banyaknya dampak negatif yang diakibatkan dari maraknya penjualan petasan dan kembang api tersebut.
Acara yang dipusatkan di kawasan Dok II tersebut dipadati masyarakat Kota Jayapura yang ingin menyaksikan pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun. Namun ada beberapa warga masyarakat yang memilih menikmati pesta kembang api tersebut dari beberapa tempat yang tinggi dan jauh karena khwatir dengan tebalnya asap sisa pembakaran kembang api.
Pro kontra wacana pemprov Papua terkait larangan penjualan petasan dan kembang api di masyarakat mulai santer terdengar khusunya di media sosial. Pasalnya hampir setiap perayaan pergantian tahun di Papua khususnya Kota Jayapura selalu dimeriahkan dengan pesta kembang api.

No comments:

Post a Comment