Thursday, November 30, 2017

DPD I Partai Golkar Provinsi NTT Tidak Menghadiri Pertemuan Dengan Presiden


Sejumlah Ketua DPD 1 Partai Golkar menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis pagi (30/11) tadi. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait rencana Munaslub Partai Golkar. Salah satu Ketua DPD yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut ialah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena. Melki menjelaskan alasan dirinya tidak ikut menemui presiden karena menghormati hasil sidang pleno, Selasa pekan kemarin. Menurut Melki, terlalu dini Golkar membicarakan Munaslub untuk menentukan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum.

Berdasarkan hasil rapat pleno yang telah disepakati bersama, pelaksanaan Munaslub ditentukan berdasarkan putusan sidang praperadilan Novanto. "Karena saya mematuhi pleno saya tidak hadir. Kalau hasil pleno kan (Munaslub) nunggu praperadilan," jelas Melki saat menjadi pembicara didiskusi Dialektika Demokrasi 'Kursi Kosong Ketua DPR' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/11). Melki menyadari, banyak desakan yang meminta Golkar segera melakukan Munaslub agar jabatan Ketua DPR tidak ikut tersandera. Meski begitu Melki menilai, Golkar juga perlu menunggu hasil praperadilan Novanto sesuai hasil kesepakatan rapat pleno. "Sebagai negara hukum kita harus sabar menunggu hasil praperadilan," ujar Melki

No comments:

Post a Comment