Karena dua partai tersebut tidak
memenuhi syarat minimal 6 kursi dan tidak ada partai lain yang berkoalisi, maka
diputuskan Golkar dan Gerinda, ambil poros baru. “Golkar dan Gerinda sudah
final berkoalisi untuk pilkada Matim, yakni Frans Sarong dikawinkan dengan
Kasmir Don. SK dukungan sudah ada,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten
Matim, Filfridus Jiman. Menurut Filfridus, SK Partai Gerinda sudah diterima dan
diserahkan ke bakal calon bupati dan wakil bupati, Frans-Kasmir di DPD Partai
Gerindra Provinsi NTT di Kupang, Minggu (7/1). Hal yang sama, SK Partai Golkar
akan diterima langsung di DPP Partai Golkar di Jakarta hari ini, Senin (8/1).
Filfridus menjelaskan, dipastikan
pasangan bakal calon yang diusung Golkar-Gerinda mendaftar di KPU Matim pada hari
terakhir batas pendaftaran, Rabu (10/1). Partai Golkar memiliki tiga kursi di
DPRD Matim. Partai Gerinda memilki empat kursi. Sehingga pasangan Frans-Kasmir,
total didukung tujuh kursi. “Golkar dan Gerinda akan rapatkan barisan bersama
rakyat Matim untuk memenangkan pasangan Frans-Kasmir. Kenapa Golkar dan Gerinda
tidak memilih usung paket lain? Jawabanya karena dua partai ini mau usung
kader. Frans kader Golkar dan Kasmir kader Gerinda,” bilang Filfridus.
Sementara, bakal calon bupati,
Frans Sarong membenarkan kesepakatan Partai Golkar dan Gerinda untuk mengusung
dirinya bersama Kasmir Don. Kata dia, SK dari Gerinda sudah diterima. Senin
(8/1) hari ini, SK dari Golkar diterima di DPP Golkar di Jakarta. Sehingga,
dijadwalkan pasangan Frans-Kasmir dipastikan daftar ke KPU. “Iya benar, dua
partai ini sudah melakukan rapat dan disepakati. Saya dan pak Kasmir yang
diusung jadi calon bupati dan wakil bupati. Tadi kami sudah terima SK dari
Gerinda dan besok kami ke Jakarta untuk terima SK Golkar,” ujarnya. Sehingga
untuk diketahui, pilkada Matim 2018 bakal ada lima pasangan calon atau paket
yang mendaftar ke KPU Matim diantaranya pasangan Tarsisius Syukur dan Yoseph
Biron Aur atau paket Tabir, pasangan Marselis Sarimin Karrong dan Paskalis
Sirajudin atau paket Merpati, pasangan Andreas Agas dan Stefanus Jaghur atau
paket Aset. Selain itu, pasangan Frans Sarong dan Kasmir Don dan ada pasangan
Bonefasius Uha dan Fransiskus Anggal atau paket Nera, yang memilih maju melalui
jalur perseorangan. Sementara Jadwal pendaftaran di KPU, Senin (8/1) hingga
Rabu (10/1).
No comments:
Post a Comment